Jadi teringat, pas SIMAK-UI, saya sampe bolos sekolah, truz ngurung diri di kamar selama 3 hari 3 malem cuma untuk belajar. Yep, pagi, bangun, belajar, makan, belajar, tidur. Pagi, bangun, belajar, makan, belajar, tidur. Same routine selama 3 hari berturut-turut. Saat itu saya sadar, kalo jadi orang pintar itu ternyata ga enak *halaah*
Bayangin aja:
Pas lagi sarapan, lauknya ikan bakar. Cring! Bukannya, "Wah, ikan bakarnya mantabh" yang datang ke otak saya, eh malah, "Ikan, atau pisces terbagi menjadi dua, aghnata (tak berahang) dan ghnata (berahang). Lalu ghnata terbagi dua menjadi ikan berahang sejati dan tak sejati and blah blah blah.."
Truz, mum nyletuk, "Aduh, udah 7 hari ga boker..". Cring! Proses defekasi disebabkan oleh blah blah blah.. untuk melancarkannya banyak-banyak memakan sayuran yang banyak mengandung serat karena akan merangsang enzim blah blah blah.. sehingga feces akan lebih mudah blah blah blah..
Hiiiii...
Serem banget jadi orang pinter ==a
Inilah akibat dari belajar membabi buta.
Yang paling menyebalkan adalah..
Setelah bertapa dikelilingi buku-buku, saya ga puna semangat belajar samasekali. Samasekali.
Try out, ga belajar.
UTUL-UGM, ga belajar.
UM-UNDIP, ga belajar.
Bahkan saat ujian negara, saya juga ga belajar!
aaarrrrggghhhh...
Apakah ini semua dikarenakan belajar gila-gilaan selama 3 hari itu sehingga saya sudah
Yang dapat saya pelajari dari pengalaman ini adalah, jangan pernah melakukan sesuatu secara berlebihan. Jauh lebih baik menyicil sedikit demi sedikit daripada overload.
Nnah, the worst thing is, besok saya ada ujian sekolah, dan semangat belajar itu sudah musnah.
Oh. My. God.
T__________T
No comments:
Post a Comment